• Darul Hisan Peduli Guru Ngaji, Menghargai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

    Darul Hisan Peduli Guru Ngaji, Menghargai Pahlawan Tanpa Tanda Jasa

    Pada bulan Oktober lalu, Yayasan Islam Amanah Darul Hisan kembali melanjutkan program rutinnya untuk memberikan santunan kepada para pengajar ngaji anak-anak TPQ. Sebanyak 327,5 kg beras berhasil disalurkan kepada guru-guru ngaji yang telah mengabdikan diri tanpa pamrih demi membimbing generasi muda dalam belajar Al-Qur’an. Program ini adalah bentuk apresiasi Darul Hisan terhadap mereka yang kesejahteraannya…

  • Darul Hisan Berbagi 355 kg Beras untuk Guru Ngaji

    Darul Hisan Berbagi 355 kg Beras untuk Guru Ngaji

    Pada bulan September ini, Yayasan Darul Hisan kembali menyalurkan bantuan berupa 355 kg beras kepada para guru ngaji anak-anak (guru TPQ) di berbagai wilayah. Bantuan ini diberikan sebagai bentuk santunan kepada para guru yang telah mengabdikan diri untuk mendidik generasi muda dalam mempelajari Al-Qur’an. Melalui program ini, Darul Hisan berharap dapat meringankan beban kebutuhan sehari-hari…

  • Ratusan Ustadz TPQ Terima Santunan

    Ratusan Ustadz TPQ Terima Santunan

    Mendukung peran serta para asatidz TPQ agar tetap istiqomah dan semangat dalam mentransformasikan ilmu kepada anak-anak TPQnya, Yayasan Islam Amanah (YIA) Darul Hisan Semarang terus mensupportnya dengan memberikan santunan berupa beras dengan total 362,5 kg. Dengan keikhlasannya dalam mendidik dan menyampaikan ilmu, anak-anak bisa lebih maksimal menerimanya. Tentu kita tidak lagi meragukan keikhlasan para asatidz…

  • Harapan untuk para Guru Ngaji

    Harapan untuk para Guru Ngaji

    Guru ngaji TPQ memiliki peran penting dalam  rangka mencetak generasi qurani di masyarakat. Ditangan mereka, anak anak kita mendapatkan bekal ilmu agama yang sangat berharga. Yayasan Islam Amanah (YIA) Darul Hisan terus menyalurkan bantuan untuk para guru ngaji di TPQ, yang pada kesempatan kali ini di wilayah Pedurungan. Bantuan berupa paket sembako diberikan di enam…

  • Mereka Bekerja Untuk Rabbnya

    Mereka Bekerja Untuk Rabbnya

    Menjadi ustadz atau ustadzah pengajar ngaji bukanlah suatu pilihan, walau jika ada paling satu dua saja. Karena baginya, mengajar ngaji adalah panggilan hati untuk mengabdikan ilmunya kepada tunas-tunas muda penerus generasi Islami. Di hadapan Rabbnya mereka adalah orang-orang mulia yang terpilih meskipun dengan suka duka yang dijalani. Soal kesejahteraan? Jangan samakan dengan guru sekolah. Mereka…

Home

Search