Berkah Sedekah, Bisnis Ayam Bakar Wong Solo Merekah

Share This Post

Bisnis kuliner Indonesia berhasil mencetak jajaran pengusaha sukses salah satunya Puspo Wardoyo (56 tahun) yang merupakan pemilik ratusan gerai Ayam Bakar Wong Solo. Founder Wong Solo Grup, Puspo Wardoyo buka-bukaan perjalanan bisnisnya membuka gerai makanan yang diawali di Medan setelah meninggalkan pekerjaanya sebagai PNS.

Dari Medan lantas Puspo melihat peluang yang baik untuk usaha ayamnya, ia kemudian menyerahkan bisnis ayam bakarnya di Solo kepada kerabat kemudian keluar dari zona nyaman dengan berangkat ke Medan. Tak langsung sukses di Medan, ia mencoba kembali peruntungannya menjadi guru selama 3 tahun untuk mengumpulkan modal usaha. Hingga kemudian menikah dan mendirikan usaha Ayam Bakar Wong Solo pertamanya di kawasan Padang Golf Polonia.

Berkat kegigihannya merintis usaha kuliner mulai dari nol, kini Puspo yang memang asli dari kota Solo sukses mengibarkan bendera Ayam Bakar Wong Solo sebanyak 283 restoran yang tersebar di Indonesia, Arab Saudi dan Malaysia.

Sedekah membawa berkah

Mulai bisnis ayam bakar dari bawah, dari kaki lima hingga berkelas hotel bintang lima, Puspo menyampaikan bahwa rahasianya adalah salah satunya dengan bersedekah.

Di awal perintisan bisnisnya, pernah seorang karyawan mengeluh kepada Puspo dan istrinya perihal rumah yang akan disita rentenir karena utang. Karena tidak tega mereka membantu seadanya dengan merelakan uang tabungan sebesar Rp 800.000. Ternyata kebaikan tersebut dibalas kemudian hari, saat ia didatangi oleh wartawan lokal Harian Waspada. Nah ternyata, wartawan itu adalah teman dari suami yang ditolong oleh Puspo. Setelahnya ia dibuatkan berita dengan judul Puspo Wardoyo, Sarjana Membuka Ayam Bakar Wong Solo di Medan.

Artikel tersebut berimbas ke bisnisnya, besoknya dagangan ayam bakar Puspo laku 100 potong ayam. Pendapatan juga meningkat dari waktu ke waktu dan nama restorannya mulai dikenal oleh banyak orang. Selanjutnya tak lupa ia selalu menyisihkan 10 persen pendapatan untuk kegiatan sosial.

Tidak tanggung tanggung, hingga kini Puspo Wardoyo menyedekahkan 30 persen dari perolehan bisnis untuk sedekah kepada kaum dhuafa (miskin). “Peluang bisnis atau usaha ada dimana mana, utamanya adalah sungguh-sungguh atau tekun, dan bersedekah,” kata Puspo Wardoyo.

Dan sudah jamak terdengar, bahwa kesuksesan yang diraih oleh Puspo Wardoyo tak hanya sebatas karena piawai dalam ilmu dagang. Ada sisi lain yang nyaris jarang dimiliki oleh umumnya para pengusaha, yakni sedekah. Dalam Islam, bisnis itu dibarengi zakat, itu yang bisa menjadi kunci sukses saya dalam berbisnis. Jangan takut bersedekah, tidak akan mengurangi malah akan menambah,” papar Puspo. 

Puspo Wardoyo di kalangan warga Solo, terutama yang tinggal di properti milik Puspo, memang dikenal sebagai seorang yang dermawan. Ratusan juta uangnya tiap bulan selalu dialirkan untuk berbagai kegiatan sosial. Dan hal itu bukan membuatnya merugi, tapi justru semakin membuat usahanya maju. 

Dengan branding Ayam Bakar Wong Solo, Puspo Wardoyo telah memiliki hampir menembus 300 outlet yang tersebar di seluruh penjuru tanah air, serta luar negeri dua outlet ayam bakar di Jeddah dan sepuluh outlet di Malaysia. Keberanian dalam bersedekah ini menjadi inspirasi tersendiri bagi para pengusaha muslim dari Puspo Wardoyo. Sebab, bagi seorang pebisnis, pengeluaran sekecil apapun harus selalu diperhitungkan agar bisnisnya tetap bisa berjalan.

More To Explore

berbagi

Lebih dari 713 Porsi Makan Gratis dibagikan

Berbagi Makan Gratis: Wujud Kepedulian Yayasan Islam Amanah Darul Hisan kepada Pekerja Jalanan Yayasan Islam Amanah Darul Hisan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan kepedulian

Bersama Koinmu,
Darul Hisan Hadir untuk Ummat