Mendapati diri beranggotakan tubuh tidak lengkap seperti halnya kebanyakan orang tidaklah mudah. Terlebih di dalam dunia kerja. Banyak pemberi kerja yang mengutamakan skil atau keahlian khusus. Namun fisik tetaplah prioritas, sehingga nyaris segala jenis pekerjaan tetap membutuhkan fungsi anggota tubuh. Bahkan bisa kita lihat hingga saat ini, nyaris semua pasar tenaga kerja nihil penyerapan dari sektor disabilitas.
Lantas apa yang bisa dilakukan oleh para penyandang disabilitas? Sebisanya, apa pun dilakukan. Itulah jawaban mereka. Dan kembali lagi, rata rata hanya pekerjaan itu itu saja yang bisa mereka lakukan. Meski demikian, keterbatasan mereka patut mendapat apresiasi. Sebab jarang kita temui peminta jalanan yang berlatar disabititas. Mereka mencoba untuk tetap mandiri meski hanya sekedar memberikan jasa pijat.
Dan program ini pun menyasar saudara muslim kita yang diuji dengan kebutaan, dengan memberikan bantuan sembako, peralatan kerja seperti kipas angin untuk kenyamanan pijat, termasuk bantuan al Qur’an braille.
– Jumlah : 50 – 150 orang tunanetra setiap bulan
– Sasaran : Para tunanetra yang tergabung dalam ITMI (Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia)
– Tujuan : Agar mereka merasa senang dan merasa diperhatikan saudaranya sesama muslim
Jl Bumi Wanamukti Blok B3 No.18, Sambiroto, Tembalang, Semarang
081326400060
AHU-0026048.AH.01.04 Tahun 2020
Akta Notaris : NO. 02. 14 DESEMBER 2020
Notaris : Megah Ernawati, S.H
Sejak tahun 2001 Yayasan Islam Amanah berdiri, dan tahun 2020 bertransformasi nama menjadi Yayasan Islam Amanah (YIA) Darul Hisan. YIA Darul Hisan telah menyalurkan infaq Anda kepada lebih dari 10 juta penerima manfaat
Yayasan Islam Amanah (YIA) Darul Hisan – Support by NAON