Ternyata ada masalah dalam konsumsi harian masyarakat kita, salah satunya kurangnya mengkonsumsi sayur dan buah. Mengutip data BPS terbaru, Selasa (15/12/2020), secara nasional konsumsi gabungan buah dan sayur sebesar 209,89 gram per kapita sehari. Jumlah ini masih jauh dari ambang batas yang ditetapkan WHO dan Kemenkes. WHO secara umum menganjurkan konsumsi sayuran dan buah buahan untuk hidup sehat sejumlah 400 gram per orang per hari, yang terdiri dari 250 gram sayur (setara dengan 2 porsi atau 2 gelas sayur setelah dimasak dan ditiriskan) dan 150 gram buah (setara dengan 3 buah pisang ambon ukuran sedang).
Padahal sayur dan buah merupakan jenis asupan yang wajib dikonsumsi untuk memenuhi pola makan gizi seimbang. Konsumsi buah dan sayur juga terbukti efektif untuk mencegah berbagai penyakit berbahaya, termasuk penyakit Covid-19 yang kemarin sempat mewabah.
Sayur dan buah mengandung banyak vitamin dan mineral yang dibutuhkan oleh tubuh. Kedua zat gizi ini memiliki peran, salah satunya sebagai antioksidan yang dapat menangkal radikal bebas. Radikal bebas sendiri merupakan salah satu penyebab terjadinya berbagai penyakit dan infeksi. Tak hanya itu, vitamin dan mineral juga membantu meningkatkan daya tahan tubuh. Daya tahan tubuh yang kuat sangat diperlukan untuk mencegah infeksi akibat virus.
Selain mengandung vitamin dan mineral, sayur dan buah juga mengandung serat yang dapat menjaga kesehatan pencernaan, mencegah kegemukan, dan meningkatkan daya tahan tubuh. Saluran pencernaan adalah organ yang menghasilkan kekebalan tubuh. Dengan mengonsumsi serat yang cukup, saluran pencernaan dapat merangsang pertumbuhan bakteri bakteri baik yang dapat menstimulasi sistem kekebalan tubuh.
           Melihat pentingnya hal tersebut, program ini digulirkan guna membantu masyarakat dalam ketahanan pangan dengan membagikan sayur segar, yang mana sayur segar tersebut langsung diambil dari para petani.
Â
Jl Bumi Wanamukti Blok B3 No.18, Sambiroto, Tembalang, Semarang
081326400060
AHU-0026048.AH.01.04 Tahun 2020
Akta Notaris : NO. 02. 14 DESEMBER 2020
Notaris : Megah Ernawati, S.H
Sejak tahun 2001 Yayasan Islam Amanah berdiri, dan tahun 2020 bertransformasi nama menjadi Yayasan Islam Amanah (YIA) Darul Hisan. YIA Darul Hisan telah menyalurkan infaq Anda kepada lebih dari 10 juta penerima manfaat
Yayasan Islam Amanah (YIA) Darul Hisan – Support by NAON