Hari Kiamat adalah hari yang pasti datang. Pada hari itu, setiap manusia akan menerima rapor amal—catatan lengkap tentang semua perbuatan yang pernah dilakukan di dunia. Ada yang menerima rapor kebaikan di tangan kanan, dan ada pula yang menerima rapor keburukan di tangan kiri, tanda bahwa mereka adalah golongan yang celaka.
Dalam Al-Qur’an, Allah telah menyebutkan beberapa ciri orang yang akan mendapatkan rapor keburukan, yang layak untuk mendapatkan azab dan siksa. Di antara mereka, ada empat golongan yang sangat jelas disebut dalam Surah Al-Ma’un. Siapa saja mereka?
1. Orang yang Tidak Mendirikan Sholat
Allah berfirman:
فَوَيْلٌ لِّلْمُصَلِّينَ • الَّذِينَ هُمْ عَن صَلَاتِهِمْ سَاهُونَ
“Maka celakalah orang-orang yang sholat, (yaitu) orang-orang yang lalai terhadap sholatnya.”
(QS. Al-Ma’un: 4–5)
Sholat adalah tiang agama dan amalan pertama yang akan dihisab di akhirat. Seseorang yang meninggalkan sholat dengan sengaja, berarti telah menghancurkan fondasi keimanannya sendiri. Banyak ulama bahkan menganggap meninggalkan sholat termasuk kekufuran.
2. Orang yang Tidak Mau Memberi Makan Orang Miskin
Masih dalam Surah Al-Ma’un, Allah mengecam mereka yang tidak peduli terhadap kaum fakir dan dhuafa:
وَلَا يَحُضُّ عَلَىٰ طَعَامِ ٱلْمِسْكِينِ
“Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin.”
(QS. Al-Ma’un: 3)
Memberi makan orang miskin adalah bagian dari ibadah sosial dalam Islam. Rasulullah ﷺ pun mengajarkan bahwa memberi makan adalah pintu masuk surga:
“Tebarkan salam, sambung silaturrahim, dan berilah makan…”
(HR. Tirmidzi)
Golongan yang pelit dan tidak mau membantu sesama, apalagi saat mampu, termasuk dalam orang-orang yang akan mendapat catatan buruk di akhirat.
3. Orang yang Berbicara dengan Tujuan Batil
Allah SWT juga memperingatkan mereka yang menggunakan lisannya untuk kebatilan, entah itu dalam bentuk kebohongan, ghibah, fitnah, atau debat kusir tanpa tujuan yang benar:
وَإِذَا خَاضُوا۟ فِى ٱللَّغْوِ خَاضُوا۟ مَعَهُمْ
“Dan apabila mereka mendengar perkataan yang tidak bermanfaat, mereka berpaling darinya.”
(QS. Al-Furqan: 72)
Orang mukmin sejati tidak akan mengotori lisannya dengan perkataan yang sia-sia atau menyesatkan. Sedangkan mereka yang gemar bicara batil, termasuk orang-orang yang lalai dan akan mendapat rapor keburukan di akhirat.
4. Orang yang Mendustakan Hari Pembalasan
Golongan terakhir adalah mereka yang tidak mempercayai adanya hari kiamat dan hari perhitungan amal. Dalam Al-Qur’an disebutkan:
أَرَأَيْتَ ٱلَّذِى يُكَذِّبُ بِٱلدِّينِ
“Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?”
(QS. Al-Ma’un: 1)
Orang yang tidak meyakini hari pembalasan cenderung hidup tanpa takut dosa, dan akhirnya melakukan berbagai kezaliman. Mereka tidak merasa perlu untuk berbuat baik karena tidak percaya adanya balasan.
Penutup: Mari Introspeksi Diri Sebelum Terlambat
Keempat golongan ini memiliki satu kesamaan: lalai terhadap ajaran Islam. Mereka tidak hanya meremehkan kewajiban pribadi seperti sholat, tapi juga abaikan tanggung jawab sosial dan tidak menjaga lisan, bahkan mengingkari hari akhir.
Sudah saatnya kita semua bermuhasabah diri. Apakah kita termasuk dalam salah satu dari empat golongan ini? Jika iya, masih ada waktu untuk bertaubat dan memperbaiki diri, karena Allah Maha Pengampun.
Jika Anda merasa artikel ini bermanfaat, bagikan ke orang-orang terdekat agar kita semua terhindar dari menjadi penerima rapor keburukan di hari yang penuh hisab nanti.
📌 Yayasan Islam Amanah Darul Hisan
Bersama menebar kebaikan dan menyelamatkan diri dari jurang kebinasaan akhirat.