H. Arisal Aziz Mewakafkan 60% Saham Indah Cargo untuk Anak Yatim

Share This Post

Di tengah dunia bisnis yang keras dan penuh persaingan, hadir sosok H. Arisal Aziz sebagai teladan bagi umat. Ia bukan hanya sukses secara finansial, tetapi juga berhasil mengukir sejarah sebagai pengusaha yang mewakafkan 60% saham perusahaannya untuk anak yatim dan kaum dhuafa. Dialah pendiri dan pemilik PT Indah Logistik Cargo, perusahaan ekspedisi nasional yang kini menjelma menjadi salah satu yang terbesar di Indonesia.


Biografi Singkat H. Arisal Aziz

H. Arisal Aziz lahir di Padang, Sumatera Barat, dari keluarga sederhana. Sejak usia muda, beliau sudah terbiasa bekerja keras untuk membantu perekonomian keluarga. Tekad dan ketekunannya membawanya merintis usaha pengiriman barang secara mandiri.

Pada awal 2000-an, beliau mendirikan PT Indah Logistik Cargo, yang kini telah memiliki jaringan pengiriman hampir di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pengiriman udara, laut, dan darat.

Namun di balik kesuksesan tersebut, ada sesuatu yang lebih besar: komitmen beliau untuk menjadikan hartanya sebagai jalan menuju keberkahan akhirat.


Mewakafkan 60% Saham untuk Anak Yatim

Langkah mengejutkan dan menginspirasi dilakukan oleh H. Arisal Aziz ketika secara resmi mewakafkan 60% saham PT Indah Logistik Cargo untuk kepentingan anak yatim, fakir miskin, dan kegiatan sosial umat Islam.

“Saya percaya, harta ini adalah titipan Allah. Maka saya ingin titipan ini kembali kepada yang berhak: anak yatim dan kaum dhuafa. Saya tidak akan membawa perusahaan ini ke liang lahat, tapi semoga keberkahannya tetap mengalir,” ujar H. Arisal Aziz dalam satu kesempatan.

Langkah wakaf saham ini bukan hanya mencatat sejarah sebagai bentuk sedekah luar biasa, tapi juga menjadi model baru filantropi Islam di era modern.


Pendapat Hj. Putri Lenggogeni, Komisaris Utama PT Indah Logistik Cargo

Hj. Putri Lenggogeni, istri sekaligus Komisaris Utama PT Indah Logistik Cargo, menyambut dengan haru dan bangga keputusan besar tersebut.

“Keputusan ini tidak mudah, tapi inilah bentuk nyata dari visi kami: bahwa perusahaan ini tidak hanya untuk bisnis, tapi juga untuk akhirat. Semoga langkah ini menjadi amal jariyah yang terus mengalir hingga akhir zaman.”

Beliau juga berharap langkah ini dapat menginspirasi banyak pengusaha muslim lainnya untuk tidak hanya mengejar profit, tapi juga memberi dampak sosial dan spiritual yang luas.


Prinsip Hidup dan Kunci Kesuksesan H. Arisal Aziz

Beberapa nilai utama yang menjadi pedoman hidup H. Arisal Aziz:

  • Disiplin dan kerja keras sejak muda
  • Berani memulai dari nol dan terus belajar
  • Mewajibkan diri untuk bersedekah dalam kondisi apa pun
  • Memuliakan orang tua dan ulama
  • Mengutamakan keberkahan dibandingkan keuntungan

“Keberkahan itu bukan pada berapa besar keuntunganmu, tapi seberapa banyak manfaat yang kamu berikan,” tutur beliau.


Dalil-Dalil Al-Qur’an tentang Sedekah dan Wakaf

Allah SWT berfirman:

“Perumpamaan (nafkah yang dikeluarkan oleh) orang-orang yang menafkahkan hartanya di jalan Allah seperti sebutir biji yang menumbuhkan tujuh bulir, pada tiap-tiap bulir seratus biji.”
(QS. Al-Baqarah: 261)

“Apa saja yang kamu nafkahkan, maka Allah akan menggantinya dan Dialah Pemberi rezeki yang terbaik.”
(QS. Saba’: 39)

Sedekah dan wakaf yang dilakukan dengan niat tulus karena Allah, akan menjadi amal jariyah yang tak terputus, sebagaimana sabda Rasulullah ﷺ:

“Apabila anak Adam meninggal dunia, maka terputuslah amalnya kecuali tiga perkara: sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, atau anak shalih yang mendoakannya.”
(HR. Muslim)


Tokoh Inspiratif Bagi Generasi Pengusaha Muslim

H. Arisal Aziz adalah ikon pengusaha muslim yang membuktikan bahwa kekayaan bukan halangan untuk menjadi dermawan, bahkan bisa menjadi kendaraan menuju surga. Dengan langkah wakaf saham ini, beliau membuka mata dunia bahwa Islam dan dunia bisnis bisa berjalan beriringan untuk menebar manfaat dan keberkahan.


Penutup

H. Arisal Aziz telah membuktikan bahwa kesuksesan dunia bukanlah akhir tujuan. Dengan mewakafkan mayoritas saham perusahaannya untuk anak yatim dan kaum miskin, beliau telah menanam pohon pahala yang terus berbuah, bahkan setelah beliau wafat.

Semoga kisah ini menginspirasi kita semua untuk menjadikan sedekah dan kepedulian sosial sebagai bagian tak terpisahkan dari kesuksesan hidup.


📌 Yayasan Islam Amanah Darul Hisan
Bersama meneladani kebaikan para dermawan demi keberkahan dunia dan akhirat.

More To Explore

Bersama Koinmu,
Darul Hisan Hadir untuk Ummat