Perjalanan Spiritual Roger Danuarta Menjadi Mualaf: Bukan Karena Cinta, Tapi Keyakinan

Share This Post

Kisah Inspiratif Roger Danuarta Masuk Islam

Setiap mualaf memiliki cerita unik dalam perjalanan spiritualnya. Begitu pula dengan Roger Danuarta, aktor ternama yang kini berusia 42 tahun. Suami dari Cut Meyriska ini pernah mengejutkan publik saat memutuskan untuk menjadi mualaf sebelum menikahi sang pujaan hati. Banyak yang mengira keputusannya masuk Islam hanya demi cinta. Namun, baru-baru ini Roger mengungkapkan alasan sebenarnya di balik hijrahnya ke agama Islam.

“Masuk Islam Bukan Karena Cut Meyriska” – Roger Buka Suara

Dalam sebuah video podcast yang tayang di YouTube, Roger menegaskan bahwa keputusannya menjadi mualaf adalah murni keputusan pribadi dan tidak berkaitan dengan hubungan percintaannya dengan Cut Meyriska.

“Enggak sih, kalau urusan mualaf enggak ada urusan dengan Chika (panggilan Cut Meyriska). Itu urusan pribadi,” jelas Roger.

Mengucap Syahadat Dua Kali: Pertama Sendiri, Kedua Resmi

Cut Meyriska, yang mendampingi dalam podcast tersebut, menceritakan bahwa suaminya telah mengucap syahadat sebanyak dua kali. Yang pertama dilakukan sendiri oleh Roger tanpa sertifikat resmi, dan yang kedua dilakukan secara formal untuk keperluan administrasi.

“Pertama itu Roger sendiri (syahadat sendiri) dan mau pindah KTP, tapi enggak ada sertifikat mualaf,” ujar Cut Meyriska.
“Menurut dia, mualaf itu antara dia dan Tuhan, paling ada saksi ustaz di masjid saja.”

Roger Merasa Hidupnya Lebih Baik Setelah Masuk Islam

Roger juga mengungkapkan bahwa kehidupannya menjadi lebih baik setelah menjadi seorang Muslim. Ia merasa Islam membawa perubahan positif dalam dirinya.

“Gua benar-benar yakin kalau itu urusan pribadi sama Tuhan. Terus juga yang gua rasain, Islam bisa membuat gua jauh lebih baik lagi,” ungkap Roger.

Sempat Hilang Kontak: Proses Mencari Keyakinan

Sebelum resmi menjadi mualaf, Roger sempat menghilang dari komunikasi dengan Cut Meyriska selama beberapa hari. Hal ini membuat Cut sempat mengira hubungan mereka telah berakhir.

“Waktu dia mau mualaf itu, sama aku enggak komunikasi beberapa hari. Aku juga heran, ini orang kok hilang kabar,” kata Cut.

Roger pun menjelaskan bahwa saat itu ia memang sedang mencoba meyakinkan dirinya sendiri sebelum mengambil keputusan besar dalam hidupnya.

“Enggak komunikasi memang untuk menyakinkan diri sendiri. Apakah ini benar yang gua cari? Akhirnya gua yakin memang ini yang gua mau,” terang Roger.

Izin dan Dukungan dari Sang Ibunda

Salah satu faktor penting dalam perjalanan spiritual Roger adalah dukungan dari sang ibu, Eeng Wiratmadja. Sebelum menjadi mualaf, Roger meminta izin terlebih dahulu kepada ibunya dan keluarga besarnya. Ia merasa lega karena sang ibu tidak menentangnya, bahkan memberi nasihat bijak.

“Nyokap bilang, ‘Kalau memang benar mau pindah (agama), jalaninnya yang benar. Belajar baca Quran, salat yang benar’,” kata Roger.

Pelajaran dari Perjalanan Spiritual Roger Danuarta

Perjalanan spiritual Roger Danuarta menunjukkan bahwa keputusan menjadi mualaf adalah hak pribadi yang harus dilandasi oleh keyakinan dan niat yang tulus, bukan karena tekanan eksternal atau demi cinta semata.

Roger tidak hanya menjadi inspirasi bagi para mualaf, tetapi juga memberikan pelajaran penting bahwa agama adalah hubungan langsung antara manusia dengan Tuhannya, dan setiap keputusan spiritual seharusnya didasarkan pada pencarian makna yang mendalam, bukan kepentingan sesaat.

More To Explore

Bersama Koinmu,
Darul Hisan Hadir untuk Ummat