Salah satu pihak yang terdampak dari kenaikan harga bahan pokok dan berakibat pada turunnya daya beli masyarakat adalah kelompok masyarakat penyintas disabilitas yang pendapatannya dari sektor jasa salah satunya tunanetra. Jadi tidak hanya para pelaku usaha yang mengalami kelesuan putaran bisnis, para penyintas juga terpengaruh. Alhasil para penyintas yang tidak memiliki sampingan lain selain jasa pijat misalnya, ia akan semakin tertekan. Dan alhamdulillah, perhatian YIA Darul Hisan Semarang selama ini tidak terhenti untuk terus memberikan santunan bahan sembako. Pada Bulan lalu, giliran kelompok penyintas tunanetra yang tergabung dalam Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia (ITMI) Pekalongan, yang mendapatkan santunan dan diterima oleh Bp Sumarno yang beralamat di Dukuh Semanggu Kelurahan Sidomulyo Kecamatan Kesesi Kabupaten Pekalongan untuk 70 anggotanya dengan total 175kg. Semoga sedikit dapat membantu meringankan beban hidupnya
