Secara umum, sedekah duwujudkan dengan bentuk barang konsumsi makan. Sebab hal itulah yang awal mula melandasi aksi sedekah dengan menyesuaikan kebutuhan si penerima. Seiring dengan berjalannya waktu, bentuk sedekah menjadi beragam atau yang kini lebih kita kenal dengan istilah sedekah produktif.

Jenis sedekah ini bukan barang siap konsumsi, namun lebih pada alat produksi yang diberikan kepada seseorang yang berhak menerima supaya ia lebih produktif dalam berikhtiar. Caranya dengan membagikan kepada penerima melalui model pendekatan kebutuhan dasar. Melalui hal itu penerima lebih memiliki kemerdekaan dan berdaya guna untuk berusaha.

Sesuai konteksnya, tentu jenis sedekah ini lebih mampu menjawab permasalahan keummatan. Sedekah pemberian masih bisa terus digunakan sebagai alat produksi. Tidak seperti sedekah konsumtif yang masa efektivitasnya amat terbatas. Dan secara khusus, program ini berupa pemberian peralatan dagang, seperti kompor, payung teduh, gerobak usaha, angkringan, dan sebagainya kepada para pedagang asongan dan kaki lima yang tidak mampu.

• Deskripsi : Program ini berupa pemberian peralatan dagang, seperti kompor, payung teduh, gerobak usaha, angkringan, dan sebagainya kepada para pedagang asongan dan kaki lima yang tidak mampu.
• Jumlah : 15 – 20 pedagang kecil setiap bulan
• Sasaran : Para pedagang asongan dan kaki lima, baik yang keliling atau ditempat
• Tujuan : Agar para pedagang kecil ini lancar berdagang, tidak terhambat oleh terik matahari dan hujan sehingga mampu memenuhi nafkah keluarganya.