Kedudukan anak yatim amat mulia dalam Islam. Bahkan Rasulullah SAW banyak mengutarakan tentang anak yatim yang hingga kini tercatat dalam hadis. Salah satunya riwayat Tirmidzi;
“Barang siapa yang memelihara anak yatim dan memberinya makan dan minum niscaya Allah akan memasukkannya ke dalam surga, kecuali jika dia melakukan dosa yang tidak dapat diampuni”.
Yatim sendiri disandang seseorang yang ditinggal wafat ayahnya di usia masih anak-anak. Sedangkan, menurut berbagai pendapat, termasuk hadis riwayat Abu Daud, jika sudah masuk masa baligh (biasanya ditandai dengan mimpi basah bagi laki-laki dan haid bagi perempuan), maka hilang sudah sifat yatimnya. Namun, santunan yang diberikan ke yatim yang sudah balig tetap mendapatkan pahala besar.
Begitu mulianya kedudukan anak yatim, YIA Darul Hisan terus menebar kebaikan melalui program yang dijalankan. Petugas tim buletin kaleng YIA Darul Hisan mendistribusikan 150 pasang sepatu di tiga kecamatan. Yakni Semarang Barat, Pedurungan dan Tembalang.
“Alhamdulillah, anak anak kami sangat bahagia karena mendapatkan sepatu baru. Semoga sepatu ini bisa memacu semangat anak anak kami untuk rajin belajar disekolah,” ungkap ibu Laila, pengasuh panti asuhan Aisyiyah, yang beralamatkan di Jalan Puspowarno Tengah kelurahan Bojong Salaman, Kecamatan Semarang Barat. Panti asuhan Aisyiyah mengucapkan terima kasih kepada YIA Darul Hisan dan jajarannya yang telah membantu anak-anak yatim. Ia pun mengajak masyarakat untuk terus peduli kepada yatim, apalagi di tengah situasi pasca pandemi seperti sekarang yang begitu merata dirasakan oleh banyak pihak, termasuk anak-anak yatim.
Daftar lengkap penerima manfaat bisa dilihat disini