Meninggalkan Amar Makruf Nahi Mungkar

Share This Post

Apa jadinya jika seseorang acuh kepada istrinya, tidak peduli kepada anaknya dan membiarkan kemungkaran di sekitarnya? Itulah tanda dekatnya kiamat.

Kenakalan anak remaja zaman sekarang begitu memprihatinkan. Mereka baru saja duduk di kelas SMP, SMA dan bahkan masih SD namun kelakuan mereka sudah kelewatan dan miris. Di Gresik seorang anak SD sampai buta permanen karena ditusuk matanya oleh temannya gara-gara pas dimintai uang tidak diberikan.

Di Cilacap seorang anak SMP dipukuli dan ditendang hingga tidak sadarkan diri gara-gara masalah rebutan pacar. Dan kita masih terus mendengar sekian kasus kemungkaran yang melibatkan anak-anak di bawah umur yang membuat kita geleng-geleng tidak percaya. Kita bertanya-tanya kenapa hal ini terjadi? Bagaimana bisa anak SD berani mencolok mata temannya hingga buta? Bagaimana bisa anak SMP berani menganiaya, memukul dan menendang temannya di tengah lapangan terbuka dan ditonton banyak orang?

Meninggalkan amar makruf nahi mungkar

Penyebab maraknya prilaku kriminal yang pelakunya masih anak-anak di bawah umur karena banyak faktor, salah satunya ialah kehilangan peran masyarakat dalam beramar makruf nahi mungkar. Antar sesama tetangga sudah tidak peduli satu sama lain tentang apa yang dilakukan tetangganya. Seorang pengajar sudah abai dengan muridnya, dan bahkan dalam rumah tangga sendiri, seorang ayah tidak peduli terhadap sikap dan kelakuan anak dan istrinya. Istrinya membangkang dibiarkan, dan anaknya kurang ajar malah dilindungi.

Jika amar makruf telah diabaikan, maka janganlah heran kalau kita mendapati banyak kemungkaran, termasuk yang dilakukan oleh anak-anak di bawah umur. Dalam sabdanya Nabi shallallahu alaihi wasallam bersabda: “Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, hendaknya kalian betul-betul melaksanakan amar ma’ruf nahi mungkar atau (jika kalian tidak melaksanakan hal itu) maka sungguh Allah akan mengirim kepada kalian azab dari-Nya kemudian kalian berdoa kepada-Nya (agar supaya dihindarkan dari siksa tersebut) akan tetapi Allah Azza wa Jalla tidak mengabulkan do’a kalian.” (HR Ahmad dan at-Tirmidzi dan dihasankan oleh al-Albâni dalam Shahîhul Jâmi’). Dan di antara azab tersebut adalah tersebarnya kemungkaran di mana-mana.

Pertanda dekatnya kiamat

Fenomena banyaknya kemungkaran yang pelakunya masih anak-anak adalah tanda lemahnya amar makruf dan nahi mungkar. Dan lemahnya amar makruf nahi mungkar adalah tanda yang menunjukkan dekatnya kiamat.

Dalam haditsnya Nabi shallallahu alaihi wasallam mengingatkan: “Di antara tanda dekatnya hari kiamat ada tujuh puluh dua keadaan, lalu disebutkanlah keadaan tersebut dengan panjang lebar dan salah satunya adalah sedikitnya amar makruf nahi mungkar pada saat itu.” (HR. Abu Nu’aim) Dalam hadits yang lain Nabi shallallahu alaihi wasallam menyebutkan tentang gambaran keadaan akhir zaman yang nanti menimpa umatnya, beliau bersabda: “Bagaimana nanti pas akhir zaman ketika anak-anak remaja kalian berbuat kefasikan dan perempuan kalian melampaui batasnya?” Para sahabat berkata: Apakah itu akan terjadi wahai Rasulullah? Beliau membalas: “Iya dan akan lebih parah lagi. Bagaimana nanti pas akhir zaman ketika kalian tidak lagi menyuruh kepada kebaikan dan tidak mencegah kemungkaran?” Para shahabat bertanya: Apakah itu akan terjadi wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Iya dan lebih parah lagi dari itu. Bagaimana jika kalian pas akhir zaman malah menyuruh kepada kemungkaran dan melarang kepada kebaikan?” Para shahabat bertanya: Apakah itu akan terjadi wahai Rasulullah? Beliau menjawab: “Iya dan akan lebih parah lagi. Bagaimana nanti pas akhir zaman kalian akan menganggap makruf sebagai bentuk kemungkaran dan menganggap kemungkaran sebagai hal yang makruf?” Para shahabat bertanya: Wahai Rasulullah apakah itu akan terjadi? Beliau menjawab: “Iya”. (HR. Razin Abu Mu’awiyah). Maka sudah saatnya kita mengambil peranamar makruf nahi mungkar dengan diri sendiri dan orang di dekat kita.

More To Explore

berbagi

Lebih dari 713 Porsi Makan Gratis dibagikan

Berbagi Makan Gratis: Wujud Kepedulian Yayasan Islam Amanah Darul Hisan kepada Pekerja Jalanan Yayasan Islam Amanah Darul Hisan terus berkomitmen untuk memberikan bantuan dan kepedulian

Bersama Koinmu,
Darul Hisan Hadir untuk Ummat