Epilepsi membuat tubuh Radika Tunggal Saputra makin kurus kering tinggal kulit terbungkus tulang. Lumpuh sejak lahir membuatnya hanya bisa tiduran di kasur atau kursi roda di rumah Kakeknya di Jl Wonosari Timur RT 3 RW 9 Kelurahan Wonosari sejak 14 tahunyang lalu.
Sang ayah yang hanya buruh di pabrik Sango Keramik harus menanggung biaya hidupnya dan sang nenek yang juga terkena stroke. Bantuan uang tali asihdari YIA Darul Hisan Semarang seolah menjadi air penyegar di padang pasir yang tandus. “Terimakasih Darul Hisan, doa kami Allah lah yang akan membalas kebaikan semua ini,” ungkap Jumiati sang ibu dengan mata berkaca-kaca.