Perkara hasil itu otoritasnya Allah SWT, kita sebagai hamba hanya mempunyai kewajiban untuk melakukan ikhtiar. Jadi urusan hasil itu tidak terlalu penting, tetapi prosesnyalah yang harus diperhatikan. Begitu pun dalam menjalani usaha, besar kecilnya tak masalah. Kita hanya butuh proses yang benar meski hanya sekedar jualan mie ayam.
Dijalani penuh kesabaran dan ketelatenan, usaha mi ayam pun akhirnya berkembang. Sedekah merupakan salah satu amalan yang disukai oleh Sang Pencipta. Dengan bersedekah, seseorang akan dipercaya mendapati hidup yang mulia pula.
Hal ini nyatanya sudah dibuktikan oleh salah seorang tukang mi ayam. Dagangannya tersebut begitu laris dengan omzet yang menggiurkan. Bukan tanpa alasan, itu semua dikarenakan seringnya dia memberikan sedekah secara rutin.
13 kg mie ayam per hari
Seorang wanita atau istri dari Ahmad Sunari pemilik warung mi ayam bernama Mie Ayam Bangkalan di kawasan Menteng, Kec. Bogor Barat, Kota Bogor belum lama ini membagikan kisah kesuksesannya yang begitu menginspirasi. Awalnya ia mengaku jika pertama kali membuka warung mi ayam ini tidak langsung mendapatkan pelanggan yang berbondong-bondong. Semua dijalaninya secara bertahap dengan penuh rasa sabar. Ia berkata jika awalnya mampu menjual mi ayam tersebut hanya 3 kilogram saja.
” Enggak tiba-tiba langsung ramai ya mas tadinya bawa lima kilo, tujuh kilo, delapan kilo, akhirnya langsung dinaikan ke tiga belas kilo,” papar dia seperti nampak dalam unggahan video saluran Youtube Frankav12.
Sempat mau berhenti usaha karena sepi pembeli. Dalam sehari hanya mendapatkan Rp. 90.000. Namun suaminya tetap menyemangati, “Jangan berhenti tetap harus kita lanjutkan,” ungkapnya menirukan ucapan sang suami.
Dijalani penuh kesabaran dan ketelatenan, usaha mi ayam pun akhirnya berkembang. Ahmad Sunari menyampaikan omzet harian kisaran 30-45 juta rupiah. “Untuk hari biasa sekitar 2.000-3.000 mangkuk habis, itu Senin sampai Kamis. Untuk akhir pekan mencapai 4.0000 mangkuk. Omzet harian rata-rata alhamdulillah mencapai 45 juta rupiah,” ungkapnya.
Rutin sedekah tiap hari Jum’at
Bukan tanpa alasan, ternyata kesuksesan yang diraih oleh tukang mi ayam ini juga berasal dari sedekah. Ia menyebutkan jika setiap hari Jumat, dirinya memberikan sedekah dengan rutin.
Usut punya usut, sang suami dari tukang mi ayam ini pun juga kerap kali mengingatkannya untuk selalu bersedekah. Ia mengatakan jika balasan dari sedekah yang dilakukannya dengan rutin benar-benar terasa.
” Kita tiap hari Jumat ngasih sedekah gitu, ya biarpun enggak hari Jumat juga suka ngasih-ngasih. Ada, berasa (manfaat sedekah), soalnya meskipun kita lagi enggak punya juga suami selalu ngajarin harus sedekah,” imbuh dia yang asli Madura.