Teriknya matahari siang membuat para pengguna jalan menjadi gerah. Apalagi mereka yang berjalan kaki atau para pedagang kecil yang mangkal atau berkeliling. Tak bisa dibayangkan betapa peluhnya terus mengalir, apalagi dalam kondisi menjalankan puasa Ramadhan.
Berawal dari pemandangan inilah ada beberapa donatur yang merasa iba, kemudian memberikan rekomendasi kepada YIA Darul Hisan Semarang untuk diberi bantuan payung. Tanpa menunggu bulan, petugas segera mencari titik para pedagang ini, selain pedagang lain yang kelihatannya memang membutuhkan peneduh. Hasilnya, dibulan Ramadhan kemarin YIA Darul Hisan telah memberikan bantuan 15 payung jumbo untuk para pedagang kaki lima baik yang keliling maupun mangkal. Adapun mereka yang telah mendapatkan antara lain :
- Bapak Suyono, Pedagang Martabak keliling, Kelurahan Sembungharjo Kecamatan Genuk
- Ibu Latifa, Pedagang Es Buah mangkal di jalan Candi Penataran Ngaliyan Raya Kelurahan Kalipancur Ngaliyan
- Bapak Suminto penjual Legen Siwalan yang berkeliling area Candi Penataran selatan, Kelurahan Ngaliyan
- Ibu Rita penjual mainan yang mangkal di jalan Penataran Raya Kalipare, Kalipancur Ngaliyan
- Ragil penjual sayur keliling di area Pasadena Manyaran-Ngaliyan
- Danang penjahit permak baju mangkal di Jalan Raya Ngaliyan
- Bapak Sugeng, tukang tambal ban mangkal di Jalan Prof Hamka, Ngaliyan
- Harto, Pedagang Es Buah, Jl. Purwoyoso 1, Kelurahan Purwoyoso
- Abdul Ghofur pedagang buah depan UPTD Pendidikan Kecamatan Ngaliyan
- Wagino, pedagang Kelontog mangkal di Jalan Segaran 1, Purwoyoso
- Kirno, tukang tambal ban, Depan UPTD Pendidikan, Kelurahan Purwoyoso
- Santoso, penjual mainan Keliling Jl Roro Jonggrang, Kelurahan Manyaran
- Wanto, penjual bensin mangkal di jalan Tambak Harjo, Semarang Barat
- Rasiyem, penjual bensin eceran mangkal di Tambak harjo, Semarang Barat.
- Mbah Broto, penjual salak keliling di area Ngaliyan, BSB, Mijen.